Makanan Khas Wonosobo
Salah satu kawasan yang paling terkenal adalah kawasan wisata Dieng. Dieng merupakan sebuah dataran tinggi paling cantik di Jawa Tengah. Di sana banyak peninggalan dan kebudayaan yang berbeda dari daerah lainnya. Banyak pula wisatawan yang datang di Wonosobo yang berdatangan untuk berkunjung menikmati kuliner di sana.
Bicara Tentang Wonosobo sangat kurang rasanya jika tidak mengorek makanan khas Wonosobo. Kuliner untuk anda yang sedang berlibur atau berwisata ke Kabupaten Wonosobo. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Wonosobo ini. Berikut kami sajikan beberapa minuman dan makanan khas Wonosobo yang bisa anda rasakan.
Mi Ongklok Makanan Populer Khas Wonosobo
Mi ongklok adalah mi rebus khas asli kota Wonosobo dan sekitarnya. Disebut mi ongklok karena Ongklok adalah alat bantu merebus mi ini. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut.
Sedangkan kata ongklok sendiri adalah cara pengolahan mi yang alatnya dibuat dari semacam keranjang kecil dari anyaman bambu. Penggunaan alat bantu ini merupakan alat khas daerah setempat sehingga nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut. Keranjang kecil tersebut digunakan untuk membantu perebusan mie. Perebusan mi dengan cara digoyang-goyang atau di ongklok-ongklok dalam bahasa Wonosobo.
Proses pembuatannya dengan menaruh mi dalam ongklok dan dicelupkan di air mendidih sambil dikocok. Pengolahannya juga sangat unik yaitu mi ongklok ini terbuat dari mi kuning yang direbus. Kemudian ditambah kol dan siraman kuah yang kental yang disebut luh. Luh adalah kuah kental berkanji yang akan membuat mi ongklok ini terasa segar dan juga di dalamnya ada campuran ebi.
Tempe Kemul Khas Wonosobo
Tempe Kemul merupakan makanan ringan yang terbuat dari tempe yang digoreng dengan dibalut tepung. Hampir sama dengan tempe goreng tepung pada umumnya tapi masih ada tambahan jenis tepung lainnya. Tempe kemul bukan hanya berkomposisi tepung gandum, melainkan ditambah dengan tepung pati atau tepung singkong juga tepung beras sebagai campurannya. Lalu biasanya ditambah daun kucai untuk pelengkap.
Kemul maksudnya dalam bahasa Jawa berarti selimut. Makanan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas yang baru saja digoreng. Tempe kemul pada umumya dikenal dengan istilah tempe mendoan. Apabila mendoan umumnya dimasak dalam keadaan setengah matang. Namun tempe kemul sendiri ada tambahan kunyit untuk pewarna kuning.
Komposisi bumbu yang terkandung dalam tempe kemul juga sangat khas. Seperti ditambah dengan kencur untuk menambah rasa segar. Disamping itu juga dengan ditambah bumbu yang lain. Yaitu kemiri untuk menambah rasa gurih.ketumbar dan bawang putih juga kunyit semuanya merupakan bumbu alami.
Di daerah Wonosobo banyak penjual kaki lima yang menyediakan beberapa makanan khas wonosobo yang terkenal. Yaitu tempe kemul, bakso atau mie ongklok tetapi terkadang makanan tersebut juga dijual tersendiri di rumah warga. Makanan khas ini sangat digemari masyarakat Wonosobo termasuk turis wisatawan yang berkunjung. Umumnya dicari para kuliner turis mancanegara atau domestik. Tempe kemul juga termasuk makanan favorit bagi bangsa Indonesia.
Dendeng Gepuk Kuliner Khas Wonosobo
Makanan khas Wonosobo yang satu ini memang banyak ditemukan di daerah lain. Namun ada keunikan tersendiri dari dendeng gepuk Wonosobo ini. Pasangan yang nikmat dari dendeng gepuk ini adalah nasi putih hangat dicampur dengan sambal bajak. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi pilihan.
Kacang Dieng Asli Wonosobo
kacang dieng sering kali di sebut juga kacang bandung tapi, disebut di daerah asalnya dengan istilah kacang babi. Tergolong dari jenis biji – bijian Kacang babi (kacang dieng) berasal dari tumbuh-tumbuhan. Atau sejenis kacang-kacangan yang hanya tumbuh dengan baik di dataran tinggi dieng. Bahan ini memiliki bentuk yang unik, tidak seperti jenis kacang-kacangan lain.
Kacang Dieng bentuknya besar dan melebar. Kacang babi (kacang dieng) termasuk jenis kuliner atau makanan ringan. Yang terkenal akan kelezatanya dan rasanya yang gurih juga mengandung nilai gizi tinggi.
Nasi Megono Khas Wonosobo
Nasi megono atau biasanya bahasa jawa disebut sego megono. Sego megono adalah makanan khas Wonosobo yang lezat. Sego Megono adalah masakan yang dibuat dari nasi yang dicampur dengan sayuran dan juga ikan teri. Masyarakat Wonosobo pada umumnya menyebut Sego Megono dengan nama ” Sego Reged “. Yang berarti nasi yang kotor karena terdapat campuran sayur dan juga ikan teri di dalamnya.
Manisan Carica Khas Dieng Wonosobo
Carica atau biasa disebut dengan Pepaya Gunung ini termasuk dalam keluarga papaya. Buah ini Sering dijumpai di dataran tinggi basah (1500-3000 mdpl) dan Desa Sembungan, Dieng, Wonosobo salah satunya. Desa Sembungan termasuk penghasil Carica atau Pepaya Gunung yang cukup dikenal di Indonesia.
Manisan carica merupakan manisan buah papaya gunung khas dieng. Memiliki rasa yang khas dan unik. Anda juga tidak pelu khawatir karena Manisan carica ini diproses secara higienis melalui beberapa tahap sterilisasi yang higienis dan aman. Dengan begitu manisan carica ini mampu bertahan lama meskipun tanpa bahan menggunakan pengawet. Anda yang berasal dari luar kota dan ingin mencari oleh-oleh bisa memilih makanan ini karena ia mampu bertahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar